Thursday, August 26, 2010

minggu ketiga :)

ini minggu ketiga.
lebih 1 hari sih, tapi aku tahu pasti ini minggu ke 3.
mungkin kamu lupa, tapi aku mengingatnya dengan rinci.
tanggal yang sebenarnya adalah tanggal 3 Agustus jam 23.45, kamu ubah menjadi tanggal 4 Agustus, biar pas sama ayat saat teduh Alkitabmu, katamu.
hahahaha, polos banget sih.
tapi aku juga ga memungkiri, kepolosan (baca: ke-bego-an) itulah yang ga pernah gagal bikin aku ketawa.

ini minggu ketiga
dimana aku dengan sadar menghadirkan variabel baru dalam perjalanan hidupku
kata dosen matek, kalau kamu menambahkan satu variabel baru, berarti akan mengakibatkan perubahan pada variabel lainnya
dan nyatanya memang begitu
aku berusaha membuat diriku nyaman dengan duniamu, teman-temanmu
entah kau melakukan yang sama atau tidak

ini minggu ketiga
dimana aku 'mengancam'mu untuk evaluasi
evaluasi dari segala sisi
yang, kubilang, bisa mempengaruhi jawabanku 3 minggu yang lalu
kamu pasti langsung panik
dan seperti biasa, aku tertawa, padahal sebenarnya itu ga lucu2 amat
tapi selalu saja, kamu ga pernah gagal buat aku ketawa

ini minggu ketiga
aku diteror untuk traktir teman2ku, PJ lah, apalah
hahahaa
bukannya ga mau, tapi kalau aku traktir 1 orang, sekampus pasti minta traktir

ini minggu ketiga
aku terbiasa dengan ucapan selamat pagimu di sms
perintah untuk segera sAtE (selalu dengan font yang sama)
dan supaya aku semangat kuliah

ini minggu ketiga
aku ogah ngomong kata2 romantis
bahkan masih suka ngomel kalau tanganku dipegang tiba2
atau rambutku diacak2

ini minggu ketiga
aku ga merasa sendiri
aku merasa punya rebound kalau aku lagi down
merasa diperhatikan, dan bisa memperhatikan

ini minggu ketiga
sejak aku bohong sama bapak kost (untuk ngambil barang yg ktinggalan di mobil, hahaha)
sejak aku mulai membiasakan diri untuk nggak selfish
dan memikirkan keberadaan orang lain selain diriku sendiri
memperhatikan perasaan yang bukan perasaanku sendiri

ini minggu ketiga.
jadi tunggu eval 1 minggu lagi ya, bayi :)

Wednesday, August 18, 2010

Selamat Ulang Tahun Indonesia...Saya menyayangimu, selalu.

dalam sebuah status saya di tengah malem d FB....ternyata mendapatkan apresiasi yang lumayan dari teman2 saya. Asal muasal saya menulis status ini adalah karena saya terinspirasi dari status teman saya yang (kayaknya) pesimis gitu sama Indonesia.

Saya rasanya seneng ternyata masih banyak temen2 yang sependapat sama saya, untuk lebih baik memandang Indonesia dari perspektif yang baik, bukan mencari2 kekurangannya....kekurangan itu pasti selalu ada...

mengkritik memang baik, tapi alangkah baiknya jika kritik itu disertai dengan solusi. misal:
"ih Indonesia kere banget, nih gue kasih duit gaji gue tiap bulan buat nyumbang bayar utang"

nah, itu baru solutif. jangan cuma bisa bawel, tapi ga bisa nyelesain masalah.
kalo misal kamu ngerasa ga bisa juga nyelesain masalah yang lagi dihadapi oleh indonesia, ya udah, seenggaknya kamu jangan cuek...apresiasi dikit kek pencapaian yang udah didapet indonesia sampai sejauh ini....

kamu tau gaa, kalau angka buta huruf semenjak indonesia merdeka, udah turun 84%...dari 92 jadi 8 persen doang...India aja ampe skrg masih belom bisa mencapai sekeren kita
kamu tau gaa, kalau udah semakin banyak organisasi kepemudaan didirikan oleh remaja indonesia?
kamu tau gaa, di beberapa wilayah indonesia (ex: Sumatera Selatan) biaya pendidikan udah GRATIS?
kamu tau gaa, rupiah sudah semakin menguat?
kamu tau gaa, kalau peraih medali olimpiade udah semakin banyak yang dari Indonesia?
kamu tau gaa, negara2 lain salut sama Indonesia yang ga terganggu perekonomiannya meski wall street runtuh?
dan hal2 keren lainnya yang ga bisa saya jabarkan satu persatu.

yang namanya perubahan, ga bisa langsung 100%. Perlu ad beberapa tahap, dan itu butuh waktu dan kerjasama dari kita semua.
kalo misalnya kamu ngeluh:
"aduh, ini pengangguran masih banyak nih...kapaan indonesia maju kalo penganggurannya banyak gini."
ya kalo kamu mau pengangguran lebih cepet ilang, coba kamu ciptain lapangan kerja dong...jangan cuma teriak protes ke pemerintah...

suer, saya ga dibayar serupiah pun oleh siapapun untuk nulis ini. Ini pure dari hati. Bukan berarti saya pro dengan pemerintah, nooo. saya pun mengkritisi kinerja pemerintahan yang kurang baik, misal dari segi korupsi (lagi2), ketepatan waktu (lagi2), dan pengambilan solusi. Trus apa yang saya lakukan untuk mengkritisi itu? saya berusaha untuk ga nyontek, ga nilep uang kas kelas, ato sebisa mungkin tepat waktu (meski kadang masih suka telat). Setidaknya saya mulai dari diri saya sendiri, biar kalo suatu saat saya udah gede, bukan saya yang bakal diprotes karena ga pernah dateng sidang, hehehee.

ayoo, mulai sekarang jadi generasi muda yang kritis, apresiatif, dan solutif yaa.

ini dia status FB saya:

Rinna Santi Sijabat I am Indonesian. I love Indonesia. I am proud with Indonesia. I believe Indonesia will be better this year. Wait for our generation, Indonesia. Happy Birthday my beloved country. Love you as much as yesterday and tomorrow. May God always bless. Please indonesian people, also see the good achievements Indonesia has done...

See More
about an hour ago ·  ·  · 

Tuesday, August 17, 2010

Kuliah-Kuliah-Kuliah

Haloo. hari ini saya pulang kuliah sperti biasa.
oh iya, belum pernah cerita ya, kalo saya skrg di TEKNIK KIMIA ITB angkatan 2009. Puji Tuhan, keinginan ayah saya bisa terwujud, punya anak yang kuliah di ITB jurusan teknik kimia, hahahaha.

Keinginan ayah? yep. sedari kecil, ga pernah saya bermimpi mau jadi sarjana teknik...mimpi saya adalah menjadi diplomat, presiden, dan mungkin yang rada2 nyerempet ke teknik ya jadi arsitek (itu juga gara2 ngeliat gedung2 di jakarta kok keren2 banget). Dan dari SMA mimpi saya adalah kuliah di HI, jadi diplomat, kerja di pemerintahan, trus jadi duta besar....
eh malah taunya saya mengikuti keinginan orang tua saya untuk masuk ITB...hmm, ya sudahlah

nah lo, kenapa malah jadi nostalgia begini? ntar deh ya, background saya ke ITB ntar saya jelasin kapan2.

jadi back to topic, hari ini saya pulang kuliah.....hari ini kuliahnya:
Mekanika Fluida, dosen: Pak Yogi
Komputasi proses, dosen: pak Johnner
Kimia analitik, dosen: pak Suryo
Neraca massa dan energi, dosen: pak Herri

dari judul mata kuliahnya aja saya udah pusing, apalagi mengalaminya setiap hari. Pelajarannya sih saya lebih suka dibanding waktu TPB dulu....yang bener2 abstrak ngurusin angka2, skrg lebih bisa dibayangin, dan aplikatif sekaliii. cuma emang saya sadar sih, otak saya emang ga eksak banget, makanya rada susah nangkep pelajaran yang maha dahsyat yang bahkan anak pinter aja pake rada mikir dulu sblm ngangguk2.

intinya, saya sampe hari ini bersyukur, belom jadi gila, meskipun modal nekat saya masuk teknik kimia ini udah cukup gila.

eh iya, saya juga mau cerita nih. saya rada sebel euy, GA PERNAH saya sukses ditebak sebagai anak teknik kimia. slaluuu aja 'teknik industri'. Contoh nih ya, tadi pagi di Bank BNI ITB:
gerry: kuliah apa san ntar?
aku: prokom nih, adooh, mana ngantrinya lama lagi
gerry: wah, udah jam 11 tuh, udah masuk san
aku: iyaa, makanya ini kenapa yang didepanku lama banget sih ke CS nya?
gerry: hhahaha, lari brarti entar san, kan gedung TI jauh
aku: hah? TI? aku TK whoooyy
gerry: eh maaf san...aku pikir kamu TI....

kenapa hampir semua orang menebak aku anak TI? apakah muka ku se TI itu kah?
emang gimana muka anak TI? hmm....

ah bodo ah, brarti mungkin gw disangka anak yang berbakat masuk TI tapi nekat ke TK...huehehee.
tapi emang sih, kalo dari hati kecil yang paling dalam, TI itu lebih 'gue'
tapi apa daya, restu orang tua mintanya saya di TK, hahahhaa

bisa tahan ga ya saya sampe 3 tahun ke depan? hmmm... I hope so.

Sunday, August 15, 2010

Disiplin Waktu

Okee, mulai hari ini pokoknya saya bertekad untuk mulai berdisiplin waktu. Saya berusaha akan memanage waktu saya sebaik mungkin.

Sebenarnya masih banyaaaaaaak lagi yang pengin saya tulis, tapi apa daya, udah jam setengah 8. It's time for me to go to my real life and turn back becoming a chem-eng student, hehehhee.

Can't wait to go back here and let my fingers dancing on the keyboard :)

Letter of Goodbye (and I hope this is the last)

I know
you had had been my sunshine
you had had been my inspiration
and my spirit to go through my problem
I know you realized it. Yet, you just didn't say.

I know
I had ever been your special
ever been your first person in your heart
and my name had ever been whispered by you in your night prayer
You know I realized it. Yet, I just didn't say

Whether this is your fault or mine, I don't care
Because I just felt the hurt in the end
You left me with thousands unanswered question
questions about me to you, about you to me
which confusing me, burdening me
and make me weak.

I hate becoming weak
the worse, i hate seeing myself becoming weaker when I see you
in time I saw you with her, I said to myself:
okay, here is the answer

I thought i was free
I forgot you, I didn't care with you anymore, and I tried to ignore all wild idea about wishing you end your relationship with her and go to me again.
and I am successful.

Now, you're not my sunshine
you're neither my spirit nor inspiration
I remain you as my brother

I now have my own sunshine
maybe you can implicitly say, He's not even better than you.
Yeah, from academic, physical, and respect from others, you win
but at least, he never lets me wait too long, he is so clear in stated his feeling, he never lets myself hurt, and he respects my freedom-characteristic.

so please, behave in front of us, and let me free.
and last, if you try to say anything to me
never say it implicitly
it isn't because I would never understand
I just appreciate more for someone who brave enough to say what's in his mind directly to me

I never hate you, even in my wildest dream, I never ever try to hate you
I just....let say I am dissapointed with you
and I never try to forget you, never try to forget all things I've done with you filled my days
I just let it go
because I'm too afraid to be left, again

I now have my own way, which I've choosed and decided it wisely
Please appreciate my choice
and let me walk in my own path
You have your own path, and I never try to distract you until now
so just do the same to me.

hope this will become the last letter.

Goodbye.

Fake Characteristic? urgh

saya dan blog saya adalah sosok yang sangat mirip
ada tuh kan, orang yang di dunia maya dan dunia nyata ternyata berkebalikan 180 derajat...tapi saya adalah salah satu orang yang menentang fake characteristic seperti itu, hahahaha.
menurut saya, Tuhan menciptakan kita dengan berbagai karakter yang unik, dengan polanya masing2.
Buat apa kamu capek2 menjadi orang lain kalau kamu bisa menjadi diri sendiri?

hmmm....dulu, entah kapan ya dulu itu....saya selalu bilang, ih pengen kayak si A, coba aku si B...dll.
tapi lama-lama saya sadar kalo rasanya enggak-mungkin-banget-gitu-loh bisa jadi orang lain...
ya udah, akhirnya saya memutuskan, oke, namaku Rinna Santi Sijabat, dan aku akan berperilaku seperti Rinna Santi Sijabat aja deh!

and it feels much better here, in my heart. all things become more comfy.

bukannya saya membenci orang2 yang suka bikin fake characteristic di dunia maya, atau mungkin dunia keseharian...mungkin emang dia bener2 kurang puas dengan dirinya yang sekarang...saya ga ngelarang loh, that's your world, rule it.
tapi coba deh, suatu ketika saya pernah berpikir, ih kapan ya ada orang yang bilang: aku pengen deh kayak kamu, san.....
dan supaya orang bisa bilang gitu kan artinya karakter kita sendiri harus kuat kaaann
kapan karakter kita bisa kuat kalo kita sendiri ga mau mulai memperkuat karakter kita?

so just be yourselves, and live your life :)

Otak Penuh

lagi pengen nulis
dan banyak hal yang ingin ditulis
tapi ga tau yang mana yang mau ditulis duluan
dan waktu kayaknya ga pernah mau bersahabat dengan saya untuk memberikan kelonggaran untuk menulis...:(

saya pengen nulis semua pikiran yang ada di kepala saya
semua uneg-uneg, keinginan, cita2, ambisi, kemarahan, kesedihan, pengalaman, rohani, sampai tentang cinta, hahahaa

mana yang mau ditulis duluan?