Berawal dari sebuah kaderisasi
di tempat sepasang kaki terhenti
di malam yang dingin dipenuhi bintang-bintang
yang seolah jadi saksi pertemuan dua hati
Pertama kali kulihat sekelilingku, semua terlihat biasa
sampai akhirnya kutemukan sepasang bola mata
yang begitu indah, memancarkan sinarnya
yang mengajarkanku sebuah kata....cinta
Saat hatiku semakin berbunga
kita terpisahkan oleh selat Sunda
aku tak tahu harus berbuat apa
sehingga kumanfaatkan piala dunia
dan momen-momen itni takkan ku lupa, untuk mempererat hubungan kita
Hari demi hari semakin sering kami lalui bersama
hingga jalinan kasih itu pun tercipta
namun semua tidak semudah bayanganku
banyak masalah yang datang dan berlalu
dan dirimu selalu menguatkanku
itulah yang membuatku semakin sayang padamu
Kini, setiap hari, dari ku buka mataku
sampai ku tutup mataku
hanya satu yang ku ingat....
Bidadariku....hanya dirimu selalu.
No comments:
Post a Comment
Feel free to put on your thoughts about my writings :)